KUCING PNS
Rabu, 19 Februari 2020
Olah: Febri Delise
Cumputer Asisted Test (CAT) atau Kucing, adalah tes seleksi kompetensi dasar untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Lebih 5 juta orang saling berkompetensi untuk menjadi PNS, jatah lulus 0,01%.
Beginilah Cumputer Asisted Test (CAT) seleksi kompetensi dasar CPNS;
Beginilah Kucing CPNS;
Seleksi Kompetensi Dasari (SKD) terdiri dari 100 soal/ 90 menit.
Dengan materi TWK, TIU dan TKP.
Di informasikan BKN, registrasi sebelum tes SKD harus datang 60 menit lebih awal.
Kenyataanya peserta datang 3 jam hingga 2 jam sebelum tes, bahkan ada yang dari hari kemaren.
Pertama, Peserta antri untuk di cek sinkronisasi kartu peserta CPNS dan Kartu Identitas (KTP).
Petugas pengeceknya 2 orang laki-laki, antrianya menjalar, estimasi 2 baris 30 berbanjar.
Kedua, jika lolos sinkroniasi kartu dan identitas CPNS, 2 baris itu berjalan ke penitipan barang. Jika ada.
1 kali/ 2 menit Berulang-ulang petugas penitipan menginformasikan yang hanya boleh dibawah adalah Kartu dan identitas CPNS. Hanya itu.
Sekitar 2 meter ke arah utara, ada 1 petugas yang selalu berkoar-koar dengan microphone menginformasikan; cincin, kalung, gelang, jam, HP, dan semuanya harus di lepas, di titipkan ke keluarga atau tempat penitipan.
Koar-koar itu 1 kali/ 3 menit. Layaknya Demo.
Koar-koar berulang itu manual. Lewat mulut melalui microphone. Dengan kata-kata yang sama.
Ketiga, ada petugas pengecekan kembali sinkronisasi kartu dan identitas CPNS.
Bedanya antrianya lebih tertib, dan pengecekan larangan barang bawaan.
Tepatnya formalitas pengecekan larangan barang bawaan.
Di lirik sekujur tubuh, diraba sedikit, di senyumi, di peringatkan dilarang membawa apapun kecuali kartu dan identitas CPNS.
Tapi jarum boleh, besi atas sereting boleh, logam-logam kecil nampaknya lolos.
Keempat, Peserta di arahkan menuju registrasi online dengan petugas.
1 meja panjang, petugasnya 5 orang, masing-masing 1 komputer dengan CPU di bawahnya.
Antrianya acak, siapa cepat.
Setalah registrasi online, di berikan pin CAT dan dituliskan pada kartu CPNS.
Kelima, diarahkan ke absensi offline dengan masing-masing meja sesuai pendaftaran.
2 meja dengan 4 petugas. Antrianya tertib. 30 detik antri.
Keenam, melewati pembatas. Tangan kanan di cap.
Nampaknya untuk menghindari Joki. Petugas pengecapnya wanita 1 orang.
Ketujuh, dipersilahkan duduk menunggu, sekaligus ada monitor petunjuk penggunaan CAT.
30 menit waktu tunggu.
Terlihat ada petugas yang hanya diam berdiri mengawasi. Di dekat dinding.
Kedelapan, peserta diarahkan memasuki ruangan.
Dilakukan pemeriksaan kembali oleh 2 petugas laki-laki menggunakan tangan, detektor logamnya tidak digunakan, hanya di atas meja.
Tapi rabaanya lebih benyak. Dan lazim ditemukan logam seperti kontak motor dll, Nampak di tempat pengumpulanya.
Antri memasuki ruangan.
Tanpa ketentuan.
Memasuki ruangan sesuai dengan antrian, tanpa ketentuan harus di ruangan yang telah di susun sedimikian sehingga misalnya.
Kesembilan, petugas meminta kartu dan identitas CPNS peserta, disinkronisasikan, selanjutnya petugas menanyai data identitas peserta. Peserta harus menjawab sesuai kartu dan identitas CPNS.
Untuk menghindari Joki. Mungkin.
Kesepuluh, terakhir peserta memasuki ruangan CAT SKD CPNS.
Tempat duduk diarahkan petugas, semua komputer, meja, kursi, masing-masing sama bagusnya.
Panitia menyampaikan pengumuman terkait tata cara, bahaya penipuan dan melanggar hukum, jika ada problem dan solusinya.
3 menit pengumuman itu.
Dan kepala atau petinggi BKN memasuki ruangan, memberikan PIN sesi.
CAT Dimulai.
Peserta memasukan NIK, Nomor Peserta, PIN, dan PIN Sesi.
Pastikan identitas benar. Mulai mengerjakan.
Tes Wawasan Kebangsaan(TWK), Soal 30, Nilai maksimal 150, Passing Grade 65. Cukup benar 13 soal, Atau 44%.
Tes intelegensi Umum(TIU), Soal 35,nilai maksimal 175, Passing Grade 80. Cukup benar 16 soal, atau 46%.
Tes Karakteristik Pribadi(TKP), Soal 35,nilai maksimal 175, Passing Grade 126. Cukup benar 19 soal, atau 54%.
Soal nya ternyata mudah, serius soal nya kereen.
Passing Grade bukan masalahnya.
Waktu dan perankingan.
Iya, dengan soal tersebut harus memamfaatkan waktu, tepat dan cepat kuncinya.
Selanjutnya ketenangan, itu ibu kuncinya. Senyumi soal nya. Buat kebahagiaan sebelum, saat dan sesudah tes. 100% tenang = 100% tepat dan cepat.
Masalahnya suara petugas yang berkoar-koar sampai ke dalam ruangan. Yang layaknya Demo tadi.
Prankingan, ini sebenarnya tes nya. Peserta berkompetisi siapa yang layak.
Kompetisi itu yang menggangu.
Kenapa tidak kolaborasi?
Apa yang di harapkan dari kucing CPNS?
TWK, Harapanya Aparatur Sipil Negara(ASN) memiliki wawasan kebangasan. Bangsa yang hebat, menghargai jasa sejarahnya kata soekarno.
TIU, Diharapkan ASN memiliki sikap yang lugas, creative dan innovative, dan tepat mengambil keputusan.
TKP = professional, jujur, baik, tanggung jawab, disiplin dll.
Apakah bisa mengukur seseorang berdasarkan hasil di atas kertas? Pun di atas kumputer?
TWK yaa mungkin bisa belajar sejarah dll.
TIU butuh IQ yang tinggi.
TKP? Seberapa besar si pembuat sistem CAT yakin bisa mengetahui bahkan mengukur kepribadian seseorang. Maksudnya, peserta itu ikut Bimbel, Rp. 250 juta. Dari keluarga elit, mereka paham betul clue dan trik pola soal dan jawaban.
Paham clue. Belum tentu berintegritas dan kredibilitas.
Seharusnya bagaimana?
Coba bayangkan seperti ini. Anggaplah di masa depan.
Dan untuk masa depan.
pola/Sistem/petugas CAT belum maksimal. CAT harus menjadi TIGER.
Sepuluh proses tadi sangat mudah disederhanakan.
Peserta memasuki pintu detector logam, selanjutnya menscan data sendiri untuk mendapatkan pin.
Bayangkan begini, peserta melewati pintu detector logam. Peserta berdiri di depan meja canggih, anggaplah mejanya mirip mimbar, peserta men scan kartu idenditasnya sendiri di meja itu, sekaligus di scan mata, sidik jari dan identitas peserta. Meja itu di lengkapi tombol, anggaplah bayangkan tombol lift.
Koar-koar pun tersistem dengan suara yang lembut dan modern, layaknya artificial intelegent.
Joki, kecurangan, ribet. Selesai.
Scan KTP dan SIM saja sudah kereen, masa depan pasti lebih modern.
Peserta selanjutnya duduk di computer mengerjakan TIGER.
Perbedaanya. Di masa depan PNS bukan pekerjaan pengkayaan diri, lebih ke pengabdian dan kecintaan.
Siapa yang mau menjadi PNS di persilahkan mengikuti TIGER.
Selalu buka. Kapanpun bisa. Setiap waktu. Iyaa, tinggal datang ke lembaga/Badan berwenang.
Melewati pintu detector logam, scan data diri, ambil pin, ikuti TIGER, Selesai.
Kucing terlalu comen untuk hacker.
Kucing terlalu comen bagi tikus.
Tikus impossible TIGER.
Tikus berdasi.
No comments:
Post a Comment