Kelas 2 sekolah dasar faxx belajar menulis menggunakan pena, pada sebuah buku. Belajar menulis abjad dan angka. Suatu malam, faxx dimarahi oleh ayahnya karena tidak bisa menulis abjad. Faxx memiliki kamampuan memahami susuatu hal dengan dahsyat, serta mengaplikasinya dalam kebiasaan sehari hari.
Era oxsobi, buku sudah menjadi koleksi, mahal, berharga, dan langka. Ilmu pengetahuan di tuliskan dalam sebuah jaringan. Digital.
Faxx menjadi murid unggul di sekolah dasar, menjadi ranking unggul di sekolah dasar. Dari kemampuan otodidak nya memamahi. Bukan dari belajar buku. Tidak ada buku dan internet zaman ini.
Faxx, delky, alran, exo, binn, can, nuri, yun, icen, adalah teman seperjuangan sekolah dasar.
No comments:
Post a Comment